AKU jadi MALU .... :D






















ngomong - ngomong

Maut bukanlah kehilangan terbesar dalam hidup. Kehilangan yang terbesar adalah apa yang mati dalam sanubari sementara kita masih hidup. (Norman Cousins)

Kegagalan adalah satu-satunya kesempatan untuk memulai lagi dengan lebih cerdik. (Henry Ford)

Ada yang mengukur hidup mereka dari hari dan tahun. Yang lain dengan denyut jantung, gairah, dan air mata. Tetapi ukuran sejati di bawah mentari adalah apa yang telah engkau lakukan dalam hidup ini untuk orang lain. (Confucius)

Hidup dengan melakukan kesalahan akan tampak lebih terhormat daripada selalu benar karena tidak pernah melakukan apa-apa. (George Bernard Shaw)

Kebencian atau dendam tidak menyakiti orang yang tidak Anda sukai. Tetapi setiap hari dan setiap malam dalam kehidupan Anda, perasaan itu menggerogoti Anda. (Norman Vincent Peale)

Dengki itu memakan kebaikan, sebagaimana api membakar kayu. Sedangkan sedekah itu menghapus kesalahan, sebagaimana air memadamkan api. (Hadist Riwayat Ibnu Majah)

Saat salah satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain terbuka. Hanya seringkali kita terpaku begitu lama pada pintu yang tertutup sehingga tak melihat yang telah terbuka untuk kita. (Helen Keller)

Kita diberitahu bahwa bakat menciptakan kesempatan-kesempatan, tetapi terkadang kelihatan bahwa hasrat yang kuat bukan saja menciptakan kesempatan-kesempatan, namun juga bakat-bakat. (Eric Hoffer)

Apapun fakta yang ada di depan kita tidak lebih penting dari pada sikap kita dalam menghadapinya, karena itulah yang menentukan keberhasilan atau kegagalan kita. (Norman Vincent Peale)

Sifat cinta sama seperti sifat air dalam tanah. Apabila anda tidak cukup menggali, yang anda peroleh adalah air yang keruh. Apabila anda cukup menggali, yang anda peroleh adalah air yang bersih dan jernih. (Hazrat Inayat Khan)

Bukalah mata sewaktu berjalan, karena bisa saja kita akan bertemu dengan kesempatan. Adapun kesempatan itu sendiri buta. Peganglah erat-erat, karena kesempatan datang dan pergi tanpa memberitahu. (Anonim)

Jika kita memulainya dengan kepastian, kita akan berakhir dalam keraguan; tetapi jika kita memulainya dengan keraguan, dan bersabar menghadapinya, kita akan berakhir dalam kepastian. (Francis Bacon)

Orang-orang menjadi begitu luar biasa ketika mereka mulai berpikir bahwa mereka bisa melakukan sesuatu. Saat mereka percaya pada diri mereka sendiri, mereka memiliki rahasia kesuksesan yang pertama. (Norman Vincent Peale)

Tak ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras, dan mau belajar dari kegagalan. (Gen. Collin Powell)

Kebahagiaan tertinggi dalam kehidupan adalah kepastian bahwa anda dicintai seperti apa adanya, atau lebih tepatnya dicintai walaupun anda seperti diri anda adanya. (Victor Hugo)

Seorang pecundang tak tahu apa yang akan dilakukannya bila kalah, tetapi sesumbar apa yang akan dilakukannya bila menang. Sedangkan, pemenang tidak berbicara apa yang akan dilakukannya bila ia menang, tetapi tahu apa yang akan dilakukannya bila kalah. (Eric Berne)

Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan; jangan pula lihat masa depan dengan ketakutan tapi lihatlah sekitarmu dengan penuh kesadaran. (James Thurber)

Kegagalan dapat dibagi menjadi dua sebab. Yakni, orang yang berpikir tapi tidak pernah bertindak, dan orang yang bertindak tapi tidak pernah berpikir. (W.A. Nance)

Urusan kita dalam kehidupan ini bukanlah untuk mendahului orang lain, tetapi untuk melampaui diri kita sendiri, untuk memecahkan rekor kita sendiri, dan untuk melampaui hari kemarin dengan hari ini. (Stuart B.Johnson)

Ada dua cara untuk menjalani hidup ini dengan mudah, percaya pada segala sesuatu atau meragukan segala sesuatu; kedua cara tersebut membebaskan kita dari berpikir. (Theodore Rubin)

Seorang pemimpin adalah orang yang melihat lebih banyak daripada yang dilihat orang lain, melihat lebih jauh daripada yang dilihat orang lain, dan melihat sebelum orang lain melihat. (Leroy Eims)

Dan bahwa setiap pengalaman mestilah dimasukkan ke dalam kehidupan, guna memperkaya kehidupan itu sendiri. Karena tiada kata akhir untuk belajar seperti juga tiada kata akhir untuk kehidupan. (Annemarie Schimmel)

Kita harus saling memaafkan dan kemudian melupakan apa yang telah kita maafkan. (Andrew Jackson)

Jangan biarkan orang lain mempengaruhi ide dan keputusan anda. Dalam lima tahun ke depan, andalah – bukan mereka – yang harus hidup dengan pilihan yang telah anda buat. (Sarah Brklacich)

Saya telah mempelajari kehidupan pria-pria besar dan wanita- wanita terkenal, dan saya menemukan bahwa mereka yang mencapai puncak keberhasilan adalah mereka yang melakukan pekerjaan- pekerjaan yang ada di hadapan mereka dengan segenap tenaga, semangat, dan kerja keras. (Harry S.Truman)

Kita datang ke dunia ini sendiri, dan sendiri pula kita meninggalkannya. Di antara pintu masuk dan pintu keluar, kita menghabiskan waktu kita untuk mencari persahabatan. (E.M. Dooling)

Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang kali. Dengan demikian, kecemerlangan bukan tindakan, tetapi kebiasaan. (Aristoteles)

Kebahagiaan anda tumbuh berkembang manakala anda membantu orang lain. Namun, bilamana anda tidak mencoba membantu sesama, kebahagiaan akan layu dan mengering. Kebahagiaan bagaikan sebuah tanaman, harus disirami setiap hari dengan sikap dan tindakan memberi. (J.Donald Walters)

Sebagian orang mengatakan kesempatan hanya datang satu kali. Itu tidak benar. Kesempatan itu selalu datang, tetapi anda harus siap menanggapinya. (Louis L’amour)

HADAPI & NIKMATILAH

Saat di depanmu terhidang nasi sayur tahu tempe, mengapa mesti sibuk berandai-andai dapat makan ikan, daging atau ayam ala resto? Padahal kalau saja kau nikmati apa yang ada tanpa berkesah, pastilah rasanya tak jauh beda. Karena enak atau tidaknya makanan lebih tergantung kepada rasa lapar dan mau tidaknya kita menerima apa yang ada. Maka nikmatilah, karena jika engkau terus mengharap makanan yang lebih enak, makanan yang ada di depanmu akan basi, padahal belum tentu besok engkau akan mendapatkan yang lebih baik daripada hari ini.

Saat engkau menemui udara pagi ini cerah, langit hari ini biru indah, mengapa sibuk mencemaskan hujan yang tak kunjung datang? Padahal kalau saja kau nikmati adanya tanpa kesah, pastilah kau dapat mengerjakan begitu banyak kegiatan dengan penuh kegembiraan. Maka nikmatilah, jangan malah resah memikirkan hujan yang tak kunjung tumpah. Karena jika kau tak menikmatinya, maka saat tiba masanya hujan menggenangi tanahmu, kau pun kan kembali resah memikirkan kapan hujan berhenti.

Percayalah, semua ini akan berlalu, maka mengapa harus memikirkan sesuatu yang tak ada, namun suatu saat pasti akan hadir jua? Sedang hal itu hanya akan membuat kita kehilangan keindahan hari ini karena mencemaskan sesuatu yang belum pasti.

Saat engkau memiliki sebuah pekerjaan dan mendapatkan penghasilan, meski tak sesuai dengan yang kau inginkan, mengapa mesti kesal dan membayangkan pekerjaan ideal yang jauh dari jangkauan? Padahal kalau saja kau nikmati apa yang kau miliki, tentu akan lebih mudah menjalani. Maka nikmatilah, karena bisa jadi saat kau dapatkan apa yang kau inginkan, ternyata tak seindah yang kau bayangkan. Maka nikmatilah, karena bisa jadi saat sudah kau lepaskan, kau akan menyesal, ternyata begitu banyak kebaikan yang tidak kau lihat sebelumnya. Ternyata begitu banyak keindahan yang terlewat tak kau nikmati.

Maka nikmatilah, dan jangan habiskan waktumu dengan mengeluh dan menginginkan yang tidak ada. Maka nikmatilah, karena suatu saat, semua ini pun akan berlalu. Maka nikmatilah, jangan sampai kau kehilangan nikmatnya dan hanya mendapatkan getirnya saja. Maka nikmatilah dengan bersyukur dan memanfaatkan apa yang kau miliki dengan lebih baik lagi agar besok menjadi sesuatu yang berguna. Maka nikmatilah karena ia akan menjadi milikmu apa adanya dan hanya saat ini saja. Sedang besok bisa jadi semua telah berganti.

Jika hari ini engkau menderita, maka nikmatilah, karena ini pun akan berlalu, jangan biarkan dia pergi, kemudian ketika kau harus lebih menderita suatu saat nanti, engkau tidak sanggup menahannya. Maka nikmatilah rasa sedihmu, dengan mengenang kesedihan yang lebih dalam yang pernah kau alami. Dengan membayangkan kesedihan yang lebih memar pada hari akhir nanti jika kau tak dapat melewati kesedihan kali ini.

Dengan menemukan penghapus dosa pada musibah yang kau alami kini. Maka nikmatilah rasa galaumu, dengan betafakkur lebih banyak atas permasalahan yang kau hadapi. Dengan memikirkan kedewasaan yang kan kau gapai atas resah dan galau itu. Dengan kematangan yang akan kau miliki setelah berhasil melewati semua ini. Maka nikmatilah rasa marahmu, dengan kemampuan mengendalikan diri. Dengan memikirkan penggugur dosa yang kan kau dapatkan. Dengan mendapatkan kemenangan atas diri pribadi yang tak semua orang dapat lakukan.

Maka nikmatilah, dengan berpikir positif atas apa pun yang kau jalani, atas apapun yang kau hadapai, atas apapun yang kau terima, karena dengan begitu engkau akan bahagia. Maka nikmatilah, karena ini pun akan berlalu jua. Maka nikmatilah, karena rasa puas dan syukur atas apa yang telah kita raih akan menghadirkan ketenteraman dan kebahagiaan. Sedang ketidakpuasan hanya akan melahirkan penderitaan. Maka nikmatilah, karena ini pun akan berlalu. Maka nikmatilah, agar engkau tidak kehilangan hikmah dan keindahannya, saat segalanya telah tiada. Maka nikmatilah, agar tak hanya derita yang tersisa saat semua telah berakhir jua.

suara yang didengar MAYAT

Yang Akan Ikut Mayat Adalah Tiga:
Keluarga, Hartanya dan Amalnya.
Ada Dua Yang Kembali Dan Satu akan Tinggal Bersamanya;
Keluarga Dan Hartanya Akan Kembali
Sementara Amalnya Akan Tinggal Bersamanya.

Maka ketika Roh Meninggalkan Jasad...
Terdengarlah Suara Dari Langit Memekik,
"Wahai engkau manusia..."
Apakah Kau Yang Telah Meninggalkan Dunia,
Atau Dunia Yang Meninggalkanmu
Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Harta Kekayaan,
Atau Kekayaan Yang Telah Menumpukmu
Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Dunia,
Atau Dunia Yang Telah Menumpukmu
Apakah Kau Yang Telah Mengubur Dunia,
Atau Dunia Yang Telah Menguburmu."

Ketika Mayat Tergeletak Akan Dimandikan....
Terdengar Dari Langit Suara Memekik,
"Wahai engkau manusia...
Mana Badanmu Yang Dahulunya Kuat,
Mengapa Kini Terkulai Lemah
Mana Lisanmu Yang Dahulunya Fasih,
Mengapa Kini Bungkam Tak Bersuara
Mana Telingamu Yang Dahulunya Mendengar,
Mengapa Kini Tuli Dari Seribu Bahasa
Mana Sahabat-Sahabatmu Yang Dahulunya Setia,
Mengapa Kini Raib Tak Bersuara"

Ketika Mayat Siap Dikafan...
Suara Dari Langit Terdengar Memekik,
"Wahai engkau manusia...
Berbahagialah Apabila Kau Bersahabat Dengan Ridha
Celakalah Apabila Kau Bersahabat Dengan Murka Allah
"Wahai Fulan Anak Si Fulan...
Kini Kau Tengah Berada Dalam Sebuah Perjalanan
Nun Jauh Tanpa Bekal
Kau Telah Keluar Dari Rumahmu
Dan Tidak Akan Kembali Selamanya
Kini Kau Tengah Safar Pada Sebuah Tujuan
Yang Penuh Pertanyaan."

Ketika Mayat Diusung...
Terdengar Dari Langit Suara Memekik
"Wahai engkau manusia...
Berbahagialah Apabila Amalmu Adalah Kebajikan
Berbahagialah Apabila Matimu Diawali Tobat
Berbahagialah Apabila Hidupmu Penuh Dengan Taat. "

Ketika Mayat Siap Dishalatkan ....
Terdengar Dari Langit Suara Memekik,
"Wahai engkau manusia...
Setiap Pekerjaan Yang Kau Lakukan,
Kelak Kau Lihat Hasilnya Di Akhirat,
Apabila Baik, Maka Kau Akan Melihatnya Baik,
Apabila Buruk, Kau Akan Melihatnya Buruk. "

Ketika Mayat Dibaringkan Di Liang Lahat...
Terdengar Suara Memekik Dari langit,
"Wahai engkau manusia...
Apa yang Telah Kau Siapkan Dari Rumahmu
Yang Luas Di Dunia,
Untuk Kehidupan Yang Penuh Gelap Gulita Di Sini,
"Wahai engkau manusia...
Dahulu Kau Tertawa, Kini Dalam Perutku Kau Menangis,
Dahulu Kau Bergembira, Kini Dalam Perutku kau Berduka,
Dahulu Kau Bertutur Kata,
Kini Dalam Perutku Kau Bungkan Seribu Bahasa.


Ketika Semua Manusia Meninggalkannya Sendirian....
Allah Berkata Kepadanya,
"Wahai Hamba-Ku.....
Kini Kau Tinggal Seorang Diri,
Tiada Teman Dan Tiada Kerabat,
Di Sebuah Tempat Kecil, Sempit Dan Gelap..
Mereka Pergi Meninggalkanmu.. Seorang Diri..
Padahal, Karena Mereka Kau Pernah Langgar Perintahku
Hari Ini,....
Akan Kutunjukan Kepadamu
Kasih Sayang-Ku, Yang Akan Takjub Seisi Alam
Aku Akan Menyayangimu
Lebih Dari Kasih Sayang Seorang Ibu Pada Anaknya".

Kepada Jiwa-Jiwa Yang Tenang Allah Berfirman,
"Wahai Jiwa Yang Tenang,
Kembalilah Kepada Tuhanmu,
Dengan Hati Yang Puas Lagi Diridhai-Nya,
Maka Masuklah Ke Dalam kumpulan Hamba-Hamba-Ku,
Dan Masuklah Ke Dalam Surga-Ku"

KATA SEORANG BIJAK

"Semulia-mulianya manusia adalah siapa yang mempunyai adab, merendahkan diri ketika berkedudukan tinggi, memaafkan ketika berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat" (Khalifah Abdul Malik bin Marwan).

"Jangan mengukur kebijaksanaan seseorang hanya karena kepandaiannya berkata-kata, tetapi juga perlu dinilai buah fikiran serta tingkah lakunya"

"Jembatan menjadi penghubung antara dua buah kampung, perkawinan menjadi penghubung antara dua insan dan anak menjadi penghubung antara ibu dan ayah"

"kehidupan kita di dunia ini tidak menjanjikan suatu jaminan yang kekal. Apa yang ada hanyalah percobaan, kesabaran dan pelbagai peluang. Jaminan yang kekal abadi hanya dapat ditemui apabila kita kembali semula kepada Ilahi"

"Menjadi manusia merdeka bukan menjadi manusia yang tahu segala, tetapi menjadi manusia yang ketertundukannya kepada semua yang fana tidak melebihi ketertundukan kepada Allah Subhanahu Wata'ala, Laa Ilaha Illallah…"

Selamat Hari Raya Aidul Fitri 1430 H

Ya Rabb,
Tidak ada kesedihan yang begitu besar,
sebesar perpisahan kami dengan Ramadhan
Bulan penuh berkah
ketika malaikat meng amin i setiap
doa yang terucap lirih
dan niat baik yang terbesit di hati
sungguh tak ada yang dapat menjamin kami,
untuk dapat berjumpa kembali dengan Ramadhan-Mu
kecuali Engkau ya Rabb...

Ya Rabb,
Ampuni segala dosa & kesalahan kami,
Dosa kedua orang tua kami,
Dosa orang-orang yang kami cintai,
dan dosa orang-orang yang telah kami sakiti,
rahmatilah mereka dengan cintamu
& lahirkanlah kami dalam keadaan fitri kembali....
Amien.

SALAH by DE PRESTO